10 Hal Kontroversi Lady Gaga

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 19 Mei 2012


Konser Lady Gaga terancam gagal. Polisi enggan mengeluarkan izin konser yang sedianya berlangsung 3 Juni 2012 di Gelora Bung Karno, Jakarta, buat penyanyi nyentrik asal Amerika itu.   Ini bukan pertama penyanyi Amerika yang bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta diperbincangkan karena kontroversi-kontroversinya. Di negara asalnya pun, ia kerap jadi bahan perdebatan.

Setidaknya, ada 10 hal kontroversi mengenai Gaga:

1. Gaun yang terbuat dari daging
Apa definisi seni? Apakah seni itu pernyataan melawan penindasan? Atau justru sebaliknya, terlihat menjijikkan? Inilah perdebatan ketika publik melihat penampilan Lady Gaga yang mengenakan pakaian yang terbuat dari daging hewan mati rancangan Franc Fernandez ketika ia menghadiri MTV Video Music Awards.

2. Born This Way
"Ciptaan" Gaga ini dianggap sudah mencapai level keanehan yang ekstrim. Pada sampul album Born This Way, Gaga terlihat seperti manusia siluman. Bagian kepalanya ada di bagian atas stang sepeda motor dengan ekspresi wajah menggeram dan rambut awut-awutan, bahunya menjelma jadi setang sepeda motor dengan kedua tangan menjadi "besi" yang tersambung pada roda motor bagian depan. Badannya tak lagi terlihat seperti manusia, tetapi menjadi sadel sepeda motor.
 
3. Burlesque
Tahun 2010, Gaga diwawancara kritikus rock The Telegraph Neil McCormick. Perempuan kelahiran 28 Maret 1986 ini bercerita, sebelum dia terkenal seperti sekarang, sumber pendapatan utamanya adalah dengan menjadi penari Burlesque. "Saya di atas panggung hanya mengenakan thong (celana dalam minim yang tidak menutupi bagian bokong) yang talinya menggantung di bokong saya, lampu sorot yang menyinari rambut, menari go-go untuk Black Sabbath, dan menyanyikan lagu-lagu tentang seks oral," kata Gaga. Dan lagu-lagu semacam ini pun tampak dalam lagu-lagu Gaga sekarang, minus tentang Black Sabbath.

4. Video mesum
Gaga mendapat kecaman terbuka karena video-video klipnya. Dalam video-videonya, ia kerap tampil separuh hingga sepenuhnya telanjang. Gaga menyajikan seks masokis seperti dalam Telephone serta mencampurkan adegan seks dan religi dalam Alejandro.

5. Gugatan dari mantan pacar
Gugatan itu datang dari Rob Fusari, mantan pacarnya pada 2010. Fusari tak sekadar mantan pacar, tapi pria ini adalah rekan bisnis dan produsernya. Fusari adalah orang yang memberi nama Lady Gaga, sekaligus membentuk gaya Gaga hingga terkenal. Ia menuntut Gaga senilai US$ 30,5 juta. Walau akhirnya mereka memutuskan menyelesaikan kasus di luar pengadilan. Hmm.

6. Es krim rasa air susu ibu
Covent Garden ice cream parlour The Icecreamists. Perusahaan ini pernah meluncurkan rasa baru pada produk es krimnya yang dinamai "Baby Gaga". Apa kandungan es krim ini? Campuran kacang poling dengan vanila, lemon, dan... hmm, air susu ibu. Ternyata, Gaga tak menyukainya dan mengancam mengambil tindakan hukum.

7. Terbiasa mengenakan baju aneh
Jauh sebelum mengenakan gaun yang terbuat dari daging hewan mati, ternyata karier Gaga telah diwarnai serangkaian pakaian yang nyeleneh. Misalnya baju Red Riding Hood alias seperti dalam cerita dongeng "Si Tudung Merah", baju seperti surai singa dan sangkar burung, serta pakaian ala mandi busa.

8. Biseksual
Perempuan ini pernah mengaku menyukai sesama jenis, sekaligus menyukai lawan jenis. Pandangannya mengenai biseksual juga terlihat dalam lagu hit Poker Face.

9. Lady Gaga and The Sociology of Fame
Gaga menjadi perdebatan dalam hal budaya populer karena penampilan, musik pop, dan gaya busananya. Professor Mathieu Deflem dari University of South Carolina pun menjadikannya sebagai penelitan dan membuat kajian akademis berjudul Lady Gaga and the Sociology of Fame.

10. Judas Song
Tak puas dengan kehebohan lagu dan video klip Alejandro yang dianggap menghujat religi, Gaga meluncurkan lagu Judas Song. Lewat liriknya, Gaga menyatakan cintanya kepada Yudas, rasul yang mengkhianati Yesus atau Isa Almasih. Lagu ini bocor kepada publik beberapa hari menjelang Paskah. Banyak pihak menganggap ini disengaja dan bagian dari promosi. 

via Tempo.CO

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar