Sinetron atau Sinema Elektronik merupakan suatu istilah yang menunjuk pada sebuah tayangan drama karya fiksi dramatis yang disajikan dalam format serial pada radio atau sebagai program televisi. Sinetron berasal dari serial dramatis asli siaran di radio seperti Procter & Gamble, Colgate-Palmolive dan Lever Brothers sebagai sponsor dan produsen. Biasanya Sinema Elektronik disiarkan di slot siang hari pada hari kerja dan sebagian besar pemirsa adalah ibu rumah tangga, dengan demikian Sinetron ditujukan untuk dikonsumsi oleh khalayak yang didominasi oleh kaum wanita.
Plot and Alur Cerita
Karakteristik utama dari Sinetron adalah “penekanan pada kehidupan keluarga, hubungan pribadi, drama percintaan, konflik emosional dan moral, beberapa cakupan isu topikal; diatur dalam interior domestik hanya akrab dengan kunjungan sesekali ke lokasi yang baru”. Alur cerita Sinetron umumnya mengikuti kegiatan sehari-hari dan hubungan pribadi karakter ini.
Dalam banyak sinetron serial siang hari khususnya di Amerika Serikat, karakternya sering menarik, menggoda, glamor dan kaya. Sinetron dari Australia dan Inggris cenderung untuk fokus pada karakter sehari-hari dan situasi, serta sering diatur dalam lingkungan kelas pekerja. Banyak dari sinetron Australia dan Inggris menjelajahi alur cerita realis sosial seperti perselisihan keluarga, kerusakan perkawinan, atau masalah keuangan . Baik Sinetron Inggris maupun Australia seringkali menampilkan elemen komedi, dengan cara stereotip komik kasih sayang seperti gosip atau orang tua pemarah, disajikan sebagai semacam foil komik gejolak emosional yang mengelilingi mereka. Ini berbeda dari sinetron AS di mana komedi seperti ini jarang terjadi. Sinetron Inggris sering membuat klaim untuk menyajikan “realitas” atau dimaksudkan untuk memiliki “realistis” gaya. Sinetron Inggris juga sering menyuguhkan latar lokasi geografis mereka sebagai mendefinisikan fitur kunci dari pertunjukan, sementara yang menggambarkan dan memanfaatkan daya tarik eksotis dari stereotip yang terhubung ke lokasi.
Dibuatnya sinetron menjadi berpuluh-puluh episode kebanyakan karena tujuan komersial semata-mata sehingga dikhawatirkan menurunkan kualitas cerita, yang akhirnya membuat sinetron menjadi tidak lagi mendidik, tetapi hanya menyajikan hal-hal yang bersifat menghibur. Hal ini banyak terjadi di Indonesia yang pada umumnya bercerita seputar kehidupan remaja dengan intrik-intrik cinta segi tiga, kehidupan keluarga yang penuh kekerasan, dan tema yang akhir-akhir ini sangat digemari yaitu tentang kehidupan alam gaib.
Sinetron Indonesia
Di Indonesia istilah Sinetron ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta). Pendapat ini dikuatkan oleh Teguh Karya, sutradara terkenal asal Indonesia yang sebanyak enam kali menjadi Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia . Film-filmnya melahirkan banyak aktor dan aktris terkemuka Indonesia seperti Slamet Rahardjo, Christine Hakim, dan Alex Komang.
Sinetron Indonesia pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter masing-masing. Berbagai karakter yang berbeda menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh penulis skenario.
Banyak Sinetron Indonesia yang dibuat panjang menjadi berpuluh-puluh episode kebanyakan dengan tujuan komersial semata-mata, yang akhirnya membuat sinetron menjadi tidak lagi mendidik, tetapi hanya menyajikan hal-hal yang bersifat menghibur. Kita ambil contoh sinetron Tersanjung garapan Multivision Plus dengan masa tayang selama 7 tahun sejak tanggal 2 Januari 1998 sampai 17 Desember 2004 dengan jumlah 259 episode dan 7 musim. Sedangkan untuk sinetron dengan episode terbanyak adalah sinetron Cinta Fitri garapan MD Entertainment yang mencapai 1002 episode dalam 7 musim dengan masa tayang selama 4 tahun sejak tanggal 2 April 2007 sampai 8 Mei 2011.
Sinetron Indonesia yang pada umumnya bercerita seputar kehidupan remaja dengan intrik-intrik cinta segi tiga, kehidupan keluarga yang penuh kekerasan, dan tema yang akhir-akhir ini sangat digemari yaitu tentang kehidupan alam gaib.
Sumber : sinemaelektronik.com
Plot and Alur Cerita
Karakteristik utama dari Sinetron adalah “penekanan pada kehidupan keluarga, hubungan pribadi, drama percintaan, konflik emosional dan moral, beberapa cakupan isu topikal; diatur dalam interior domestik hanya akrab dengan kunjungan sesekali ke lokasi yang baru”. Alur cerita Sinetron umumnya mengikuti kegiatan sehari-hari dan hubungan pribadi karakter ini.
Dalam banyak sinetron serial siang hari khususnya di Amerika Serikat, karakternya sering menarik, menggoda, glamor dan kaya. Sinetron dari Australia dan Inggris cenderung untuk fokus pada karakter sehari-hari dan situasi, serta sering diatur dalam lingkungan kelas pekerja. Banyak dari sinetron Australia dan Inggris menjelajahi alur cerita realis sosial seperti perselisihan keluarga, kerusakan perkawinan, atau masalah keuangan . Baik Sinetron Inggris maupun Australia seringkali menampilkan elemen komedi, dengan cara stereotip komik kasih sayang seperti gosip atau orang tua pemarah, disajikan sebagai semacam foil komik gejolak emosional yang mengelilingi mereka. Ini berbeda dari sinetron AS di mana komedi seperti ini jarang terjadi. Sinetron Inggris sering membuat klaim untuk menyajikan “realitas” atau dimaksudkan untuk memiliki “realistis” gaya. Sinetron Inggris juga sering menyuguhkan latar lokasi geografis mereka sebagai mendefinisikan fitur kunci dari pertunjukan, sementara yang menggambarkan dan memanfaatkan daya tarik eksotis dari stereotip yang terhubung ke lokasi.
Dibuatnya sinetron menjadi berpuluh-puluh episode kebanyakan karena tujuan komersial semata-mata sehingga dikhawatirkan menurunkan kualitas cerita, yang akhirnya membuat sinetron menjadi tidak lagi mendidik, tetapi hanya menyajikan hal-hal yang bersifat menghibur. Hal ini banyak terjadi di Indonesia yang pada umumnya bercerita seputar kehidupan remaja dengan intrik-intrik cinta segi tiga, kehidupan keluarga yang penuh kekerasan, dan tema yang akhir-akhir ini sangat digemari yaitu tentang kehidupan alam gaib.
Sinetron Indonesia
Di Indonesia istilah Sinetron ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta). Pendapat ini dikuatkan oleh Teguh Karya, sutradara terkenal asal Indonesia yang sebanyak enam kali menjadi Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia . Film-filmnya melahirkan banyak aktor dan aktris terkemuka Indonesia seperti Slamet Rahardjo, Christine Hakim, dan Alex Komang.
Sinetron Indonesia pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter masing-masing. Berbagai karakter yang berbeda menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh penulis skenario.
Banyak Sinetron Indonesia yang dibuat panjang menjadi berpuluh-puluh episode kebanyakan dengan tujuan komersial semata-mata, yang akhirnya membuat sinetron menjadi tidak lagi mendidik, tetapi hanya menyajikan hal-hal yang bersifat menghibur. Kita ambil contoh sinetron Tersanjung garapan Multivision Plus dengan masa tayang selama 7 tahun sejak tanggal 2 Januari 1998 sampai 17 Desember 2004 dengan jumlah 259 episode dan 7 musim. Sedangkan untuk sinetron dengan episode terbanyak adalah sinetron Cinta Fitri garapan MD Entertainment yang mencapai 1002 episode dalam 7 musim dengan masa tayang selama 4 tahun sejak tanggal 2 April 2007 sampai 8 Mei 2011.
Sinetron Indonesia yang pada umumnya bercerita seputar kehidupan remaja dengan intrik-intrik cinta segi tiga, kehidupan keluarga yang penuh kekerasan, dan tema yang akhir-akhir ini sangat digemari yaitu tentang kehidupan alam gaib.
Sumber : sinemaelektronik.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar