Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 menetapkan syarat lebih ketat bagi pesertanya. Sejumlah aturan dibuat lebih tegas daripada tahun lalu.
Peserta harus benar-benar serius dan mempersiapkan diri jauh hari sebelum ujian.
SNMPTN dilakukan serentak di Indonesia, 16-17 Juni. Di Bandung, seleksi diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Total peserta diperkirakan mencapai 27.000 orang. Pengawas yang dilibatkan 2.700 orang. Hingga kemarin pukul 08.45, jumlah peserta yang sudah melakukan registrasi sebanyak 13.162 orang.
Salah satu ketentuannya, peserta tidak ditoleransi terlambat masuk ruang ujian. Tempat ujian telah ditentukan jauh hari dan ditulis di kartu tanda pendaftaran. Jadi, bila terlambat, peserta ujian dianggap gugur dan harus mencoba lagi tahun depan.
Dia berharap peserta ujian mengecek lokasi ujian sebelum pelaksanaan untuk mengantisipasi salah tempat. Pengecekan lokasi juga penting untuk mengantisipasi kemungkinan tak terduga, seperti kemacetan, yang bisa membuat peserta terlambat.
"Tahun lalu banyak siswa terlambat masuk ujian karena banyak alasan. Tidak hanya peserta dari luar daerah, tapi juga Kota Bandung. Sekarang hal itu tidak akan ditoleransi. Peserta langsung gugur," ujarnya.
Selain itu, validasi data peserta dilakukan langsung di kelas untuk mencegah hal negatif, seperti indikasi joki SNMPTN. Bila terbukti datanya tak sesuai, peserta dilarang mengikuti ujian.
Menanggapi kekhawatiran siswa peserta ujian nasional (UN) ulang yang takut melewati batas waktu pendaftaran SMPTN, Asep Gana memastikan hal itu tak terjadi. Pengumuman kelulusan UN ulang ditetapkan tanggal 7 Juli. Ada waktu lima hari untuk mendaftar sebelum batas akhir 12 Juli pukul 16.00.
Kekhawatiran itu muncul karena Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan batas waktu pengumuman kelulusan UN ulang 12 Juli, tepat pada batas akhir pendaftaran. "Jangan khawatir, masih ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran," katanya.
Hal senada dikatakan Ketua UN Jawa Barat Asep Hilman. Ia menyatakan, pengumuman kelulusan UN ulang bagi sekitar 14.000 peserta se-Indonesia dipastikan tanggal 7 Juli, sebelum waktu pendaftaran SNMPTN berakhir. Namun, lanjutnya, bila bisa dipercepat, hal itu tentu menjadi kabar baik bagi calon peserta SNMPTN yang harus ikut UN ulang.
Namun, Asep Hilman mengatakan, kemungkinan besar peserta UN Paket C tidak berkesempatan mengikuti SNMPTN karena pengumuman kelulusan baru dilakukan pada Oktober. Meski demikian, ia berharap lulusan UN Paket C tidak khawatir dengan masa depan mereka. Ijazah yang mereka miliki bisa dimanfaatkan untuk masuk perguruan tinggi swasta. Menurut dia, banyak perguruan tinggi swasta yang kualitasnya lebih baik daripada perguruan tinggi negeri.
Peserta harus benar-benar serius dan mempersiapkan diri jauh hari sebelum ujian.
SNMPTN dilakukan serentak di Indonesia, 16-17 Juni. Di Bandung, seleksi diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Total peserta diperkirakan mencapai 27.000 orang. Pengawas yang dilibatkan 2.700 orang. Hingga kemarin pukul 08.45, jumlah peserta yang sudah melakukan registrasi sebanyak 13.162 orang.
Download Soal-soal Snmptn 2010
Salah satu ketentuannya, peserta tidak ditoleransi terlambat masuk ruang ujian. Tempat ujian telah ditentukan jauh hari dan ditulis di kartu tanda pendaftaran. Jadi, bila terlambat, peserta ujian dianggap gugur dan harus mencoba lagi tahun depan.
Dia berharap peserta ujian mengecek lokasi ujian sebelum pelaksanaan untuk mengantisipasi salah tempat. Pengecekan lokasi juga penting untuk mengantisipasi kemungkinan tak terduga, seperti kemacetan, yang bisa membuat peserta terlambat.
"Tahun lalu banyak siswa terlambat masuk ujian karena banyak alasan. Tidak hanya peserta dari luar daerah, tapi juga Kota Bandung. Sekarang hal itu tidak akan ditoleransi. Peserta langsung gugur," ujarnya.
Selain itu, validasi data peserta dilakukan langsung di kelas untuk mencegah hal negatif, seperti indikasi joki SNMPTN. Bila terbukti datanya tak sesuai, peserta dilarang mengikuti ujian.
Menanggapi kekhawatiran siswa peserta ujian nasional (UN) ulang yang takut melewati batas waktu pendaftaran SMPTN, Asep Gana memastikan hal itu tak terjadi. Pengumuman kelulusan UN ulang ditetapkan tanggal 7 Juli. Ada waktu lima hari untuk mendaftar sebelum batas akhir 12 Juli pukul 16.00.
Kekhawatiran itu muncul karena Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan batas waktu pengumuman kelulusan UN ulang 12 Juli, tepat pada batas akhir pendaftaran. "Jangan khawatir, masih ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran," katanya.
Hal senada dikatakan Ketua UN Jawa Barat Asep Hilman. Ia menyatakan, pengumuman kelulusan UN ulang bagi sekitar 14.000 peserta se-Indonesia dipastikan tanggal 7 Juli, sebelum waktu pendaftaran SNMPTN berakhir. Namun, lanjutnya, bila bisa dipercepat, hal itu tentu menjadi kabar baik bagi calon peserta SNMPTN yang harus ikut UN ulang.
Namun, Asep Hilman mengatakan, kemungkinan besar peserta UN Paket C tidak berkesempatan mengikuti SNMPTN karena pengumuman kelulusan baru dilakukan pada Oktober. Meski demikian, ia berharap lulusan UN Paket C tidak khawatir dengan masa depan mereka. Ijazah yang mereka miliki bisa dimanfaatkan untuk masuk perguruan tinggi swasta. Menurut dia, banyak perguruan tinggi swasta yang kualitasnya lebih baik daripada perguruan tinggi negeri.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar