Ujian Nasional 2009 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 20-24 April 2009. Penyelenggaraan UN di tingkat SMA pada tahun 2009 tersebut tanpa menggunakan tim pemantau independen seperti pada UN 2008.
Persentase angka kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) periode 2008/2009 ini bisa dianggap mengalami peningkatan. Peningkatan itu diambil berdasarkan data hasil pengumuman UN periode 2008/2009 yang sebagian dilaksanakan pada Sabtu (13/6/2009) di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, angka kelulusan di wilayah DKI Jakarta untuk siswa SMA/SMK meningkat, yaitu dari tiga persen dari tahun lalu yang hanya 93 persen.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat, siswa peserta UN untuk tingkat SMA berjumlah 57.509. Dari jumlah tersebut, siswa yang tidak lulus berjumlah 1.979 atau sekitar 3,44 persen. Alhasil, angka kelulusan bisa dikatakan meningkat 96,56 persen. Sementara itu, dari sebanyak 57.914 peserta UN tingkat SMK, hanya 1.999 siswa dinyatakan tidak lulus.
Di Yogyakarta, tingkat kelulusan dari jenjang SMA/MA mengalami kenaikan ketimbang tahun sebelumnya, yaitu dari 92,70 persen menjadi 93,93 persen. Total peserta UN untuk jenjang SMA/MA pada 2009 adalah 20.347 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 1.235 siswa. Tahun lalu, jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 1.461 orang dari total peserta 20.018 orang.
Untuk tingkat kelulusan SMK terjadi peningkatan ketimbang tahun 2008, yaitu sekitar 11 persen. Tingkat ke lulusan SMK pada UN 2009 mencapai 96,26 persen, yaitu dari jumlah 19.458 peserta UN, yang berhasil lulus mencapai 18.731 peserta.
Tahun 2008, tingkat kelulusan SMK di Yogyakarta hanya 85,85 persen. Dari 18.863 peserta UN, Suwarsih mengatakan sebanyak 2.659 peserta dinyatakan tidak lulus.
Sementara itu, di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, tingkat keberhasilan kelulusan mencapai 95,86 persen untuk SMA dan 86,84 persen tingkat SMK. Meskipun tidak lulus 100 persen tingkat keberhasilan UN wilayahnya tergolong lebih baik.
Di Biak Numfor prosentase kelulusan UN siswa SMA dan SMK di Kabupaten tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2008. Sedikitnya, 177 siswa dari 1.379 peserta tidak lulus ujian atau sekitar 12,83 persen.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Biak yang diperoleh menyebutkan, dari 1.379 siswa ikut UN sebanyak 1.202 siswa yang lulus UN atau persentase kelulusannya mencapai 87,17 persen.
Terkait tingkat kelulusan nasional pada tahun 2009, Mendiknas mengatakan, SMA mencapai 97,7 persen, MA mencapai 91,7 persen, dan SMK mencapai 96,5 persen.
Persentase angka kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) periode 2008/2009 ini bisa dianggap mengalami peningkatan. Peningkatan itu diambil berdasarkan data hasil pengumuman UN periode 2008/2009 yang sebagian dilaksanakan pada Sabtu (13/6/2009) di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, angka kelulusan di wilayah DKI Jakarta untuk siswa SMA/SMK meningkat, yaitu dari tiga persen dari tahun lalu yang hanya 93 persen.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat, siswa peserta UN untuk tingkat SMA berjumlah 57.509. Dari jumlah tersebut, siswa yang tidak lulus berjumlah 1.979 atau sekitar 3,44 persen. Alhasil, angka kelulusan bisa dikatakan meningkat 96,56 persen. Sementara itu, dari sebanyak 57.914 peserta UN tingkat SMK, hanya 1.999 siswa dinyatakan tidak lulus.
Di Yogyakarta, tingkat kelulusan dari jenjang SMA/MA mengalami kenaikan ketimbang tahun sebelumnya, yaitu dari 92,70 persen menjadi 93,93 persen. Total peserta UN untuk jenjang SMA/MA pada 2009 adalah 20.347 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 1.235 siswa. Tahun lalu, jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 1.461 orang dari total peserta 20.018 orang.
Untuk tingkat kelulusan SMK terjadi peningkatan ketimbang tahun 2008, yaitu sekitar 11 persen. Tingkat ke lulusan SMK pada UN 2009 mencapai 96,26 persen, yaitu dari jumlah 19.458 peserta UN, yang berhasil lulus mencapai 18.731 peserta.
Tahun 2008, tingkat kelulusan SMK di Yogyakarta hanya 85,85 persen. Dari 18.863 peserta UN, Suwarsih mengatakan sebanyak 2.659 peserta dinyatakan tidak lulus.
Sementara itu, di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, tingkat keberhasilan kelulusan mencapai 95,86 persen untuk SMA dan 86,84 persen tingkat SMK. Meskipun tidak lulus 100 persen tingkat keberhasilan UN wilayahnya tergolong lebih baik.
Download Soal UN SMA/MA Tahun 2009
- Soal Bahasa Indonesia
- Soal Bahasa Inggris
- Soal Matematika
- Soal Fisika
- Soal Kimia
- Soal Biologi
- Soal Sosiologi
- Soal Ekonomi
- Soal Geografi
Di Biak Numfor prosentase kelulusan UN siswa SMA dan SMK di Kabupaten tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2008. Sedikitnya, 177 siswa dari 1.379 peserta tidak lulus ujian atau sekitar 12,83 persen.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Biak yang diperoleh menyebutkan, dari 1.379 siswa ikut UN sebanyak 1.202 siswa yang lulus UN atau persentase kelulusannya mencapai 87,17 persen.
Terkait tingkat kelulusan nasional pada tahun 2009, Mendiknas mengatakan, SMA mencapai 97,7 persen, MA mencapai 91,7 persen, dan SMK mencapai 96,5 persen.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar