Irfan Bachdim Kembali Berlatih bersama Timnas

Diposting oleh Unknown on Senin, 25 Juli 2011

Sekembalinya dari Turkmenistan, timnasi Indonesia hari ini, Senin (25/7/2011), langsung menggelar latihan. Bomber Irfan Bachdim terlihat sudah kembali ikut berlatih.

Dalam latihan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, suami Jennifer Kurniawan itu sudah mampu melakukan sprint cepat. Cedera pangkal paha yang sebelumnya mengganggunya tampaknya sudah tidak ada lagi.

Dala sesi latihan hari ini, pelatih kepala timnas Indonesia Wim Rijsbergen terlihat memimpin penuh jalannya latihan. Pelatih berdarah Belanda itu banyak memberikan arahan kepada para pemain, khususnya mengenai taktik bermain.

Wim kemudian memberi menu fisik bagi para pemain. Latihan yang diberikan hanya sebatas joging kecil dan pemanasan. Pemain timnas sendiri tampak lebih rileks dalam latihan.

Oktovianus Maniani, Bambang Pamungkas, dan Muhammad Ilham sempat terlibat canda gurau satu sama lain. Cairnya latihan timnas juga ditunjang bebasnya masyarakat untuk menyaksikan idolanya dari dekat.

Sesekali teriakan semangat sempat didengungkan segelintir penonton dari atas tribun. "Ayo lari...Ayo...Ayo.." Begitu terakan samar yang terdengar dari sudut Stadion Gelora Bung Karno.

Latihan juga berlangsung menarik ketika pelatih memutuskan bermain volly menggunakan kaki. Pemain timnas dibagi menjadi dua tim antara kubu Boaz melawan kubu Gonzales. Gelak tawa pecah tatkala bola sepakan Gonzales tepat mengenai perut. Momen jenaka ini membuat para pemain tertawa terpingkal.

Di saat pemain inti timnas hanya berlatih ringan, sejumlah skuat cadangan digeber latihan serius. Rijsbergen memerintahkan latihan game passing setengah lapangan antara pemain. Rijsbergen meminta pemainnya untuk mempercepat pergerakan bola minus dribling.

Latihan timnas berakhir pukul 18.00 WIB. Setelahnya, para pemain kemudian memasuki ruang ganti untuk membersihkan diri. Kemudian, mereka memasuki bis PSSI dan meningalkan stadion.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar