Pada teknik mengembangbiakkan mikroba (jamur dan bakteri), umumnya menggunakanmedium agar-agar padat yang diletakkan pada cawan petri. Tergantung pada spesies mikroba yang hendak dibiakkan, pada medium agar-agar tersebut biasanya dicampur dengan gula sebagai sumber karbon bagi pertumbuhan mikroba, atau sumber makanan lain misalnya kasein.
Untuk menumbuhkan mikroba pada medium agar tersebut, sampel mikroba cukup dioleskan pada permukaan medium agar dalam kondisi aseptic. Koloni bakteri yang tumbuh bisa dilihat menggunakan mata telanjang, berupa lendir yang formasinya berbentuk sesuai dengan arah olesan. Koloni bakteri berupa lendir ini memiliki bentuk, tingkat kekeruhan, dan warna yang khas untuk setiap spesies. Begitu pula dengan jamur. Koloni jamur yang tumbuh menampakkan hifa (tubuh jamur) yang halus seperti kapas dan berwarna-warni.
Untuk menumbuhkan mikroba pada medium agar tersebut, sampel mikroba cukup dioleskan pada permukaan medium agar dalam kondisi aseptic. Koloni bakteri yang tumbuh bisa dilihat menggunakan mata telanjang, berupa lendir yang formasinya berbentuk sesuai dengan arah olesan. Koloni bakteri berupa lendir ini memiliki bentuk, tingkat kekeruhan, dan warna yang khas untuk setiap spesies. Begitu pula dengan jamur. Koloni jamur yang tumbuh menampakkan hifa (tubuh jamur) yang halus seperti kapas dan berwarna-warni.
Di bawah ini adalah foto-foto Seni Lukis Mennggunakan Mikroba yang dibuat oleh para mikrobiolog. Dengan expert mereka membiakkan berbagai spesies mikroba dalam satu medium. Ketika koloni mikroba tumbuh beberapa hari kemudian, yang tampak adalah suatu bentuk gambar-gambar cantik nan unik.
http://infokampoeng.blogspot.com/2012/04/seni-lukis-menggunakan-mikroba.html
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar