HIV/AIDS adalah penyakit mematikan yang mulai mewabah sejak tahun 1980-an dan telah membunuh ribuan orang di seluruh dunia. Tak terkecuali para selebriti. Berikut daftar orang-orang ternama yang kematiannya diingat akibat virus HIV/AIDS, versi listverse.com. Kebanyakan mereka meninggal di masa-masa awal penyebaran virus ganas ini, sehingga menjadi peringatan bagi masyarakat lain.
1. Rock Hudson (1985)
Rock Hudson adalah aktor film dan televisi Amerika yang pada 1970-an menjadi aktor dengan bayaran tertinggi. Akibat kebiasaannya minum-minuman beralkohol dan merokok, pada awal 1980-an Hudson mengalami serangan jantung hingga harus dioperasi pada November 1981. Tiga tahun kemudian, ia didiagnosa mengidap virus HIV. Dugaannya sendiri, ia tertular virus mematikan ini melalui transfusi darah pada saat menjalani operasi jantung. Rock Hudson meninggal pada 2 Oktober 1985, dan merupakan salah satu aktor Hollywood pertama yang meninggal karena AIDS.
2. Perry Ellis (3 Maret 1940 – 30 May 1986)
Pendiri Perry Ellis International ini pertama kali dikenal secara internasional lewat busana-busana olahraga untuk wanita yang dirancangnya. Perry yang memiliki lisensi 29 merk busana terkenal ini secara terang-terangan mengakui bahwa ia gay. Pada pertengahan 1980an, ia mulai mengalami penyakit serius, hingga akhirnya meninggal pada usia 46 tahun karena radang otak vital – sebuah penyakit yang berkaitan dengan AIDS.
3. Gia Carangi
Gia Carangi adalah seorang model kenamaan asal Amerika yang karirnya melejit sejak usia 17 tahun. Gaya hidup yang glamor di New York membawanya pada ketergantungan terhadap kokain dan heroin. Hingga pada awal tahun 1980 ia didiagnosa terjangkit HIV/AIDS, yang pada saat itu merupakan penyakit yang belum banyak dikenali. Ia diduga tertular akibat penggunaan jarum yang tidak steril selama menggunakan obat-obatan terlarang. Akhirnya pada 18 November 1986, di usia 26 tahun, Gia Carangi meninggal dunia akibat komplikasi penyakit AIDS. Ia merupakan selebriti wanita pertama yang diketahui meninggal karena AIDS.
4. Keith Haring (4 Mei 1958-16 Februari 1990)
Keith Haring, pelukis asal Pennsylvania ini pertama kali mendapatkan perhatian publik atas karya-karyanya yang dibuat di jalan-jalan bawah tanah New York. Ialah yang memperkenalkan grafiti sebagai seni jalanan. Ia membawa tema sosial politik seperti anti-Aparteid, kesadaran AIDS, dan wabah kokain dalam karyanya. Haring didiagnosa mengidap penyakit AIDS pada tahun 1988. Pada tahun 1990, Haring meninggal dunia akibat AIDS yang dideritanya.
5. Howard Ashman (17 Mei 1950 – 14 Maret 1991)
Howard Ashman adalah orang di balik lagu-lagu indah dari film Walt Disney seperti Aladin, Beauty and the Beast, dan The Little Mermaid. Ashman meninggal dunia di tengah pembuatan lagu-lagu soundtrack untuk film Aladin. Tiga lagu diantaranya adalah Arabian Nights, Friend Like Me, dan Prince Ali. Pria yang memulai karir sebagai sutradara, penulis
lirik, dan penggubah sandiwara ini didiagnosa terjangkit HIV pada pertengahan 1980. Setelah lama berjuang bersama penyakit ini, Ashman pun meninggal karena komplikasi terkait AIDS pada tanggal 14 Maret 1991.
6. Freddie Mercury (5 September 1946 – 24 November 1991)
Penggemar band legendaris Queen pasti mengenalnya. Yang membuat Queen terus diingat tak lain karena sang vokalis yang disebut-sebut memiliki suara terbaik di sepanjang sejarah musik ini. Lelaki bernama asli Farrokh Bulsara ini didiagnosa mengidap HIV pada April 1987. Namun ia memutuskan untuk menyembunyikan penyakitnya dari publik, hingga pada 23 November 1991, Freddie memberikan pernyataan bahwa ia telah terjangkit virus HIV, dan sekitar 24 jam kemudian, ia meninggal dunia. Penyebab kematiannya adalah radang tenggorokan yang diakibatkan oleh AIDS.
7. Anthony Perkins (April 4, 1932 – September 12, 1992)
Penggemar film-film Alfred Hitchock pasti tak asing dengan wajahnya. Dalam sekuel Psycho, Perkins memerankan Norman Bates, tokoh psikopat paling jahat dalam film ini. Ia didiagnosa mengidap AIDS pada 1989 dan merahasiakannya agar tetap mendapatkan peran. Aktor yang memulai debutnya pada film The Actress (1953) ini juga pernah merilis tiga album musik pop pada akhir 1950-an. Anthony Perkins meninggal dunia pada 12 September 1992, akibat radang paru-paru yang disebabkan oleh virus HIV/AIDS. Berry Berenson, janda dari Perkins meninggal dunia pada serangan teroris 11 September 2001, karena termasuk dalam penumpang pesawat American Airlines Flight.
8. Denholm Elliott (31 May 1922 – 6 October 1992)
Denholm Elliott adalah aktor Inggris yang dikenal selama tahun 1950-1990an. Sebagai aktor, ia memulai debutnya dalam film Dear Mr. Prohack (1949). Ia merupakan salah satu aktor berkarakter paling menonjol di abad ke 20, yang telah membintangi tak kurang dari 120 film dan serial televisi. Elliott sangat dikenal sebagai Dr. Marcus Brody dalam film Raiders of the Lost Ark (1981) dan Indiana Jones serta the Last Crusade (1989). Pada tahun 1988, ia ditunjuk sebagai Commander of the Order of the British Empire (CBE) atas pengabdiannya terhadap dunia akting. Elliott didiagnosa memiliki HIV pada tahun 1987 dan meninggal akibat batuk kering berkaitan dengan AIDS pada tanggal 6 Oktober 1992 pada usia 70 tahun.
Rock Hudson adalah aktor film dan televisi Amerika yang pada 1970-an menjadi aktor dengan bayaran tertinggi. Akibat kebiasaannya minum-minuman beralkohol dan merokok, pada awal 1980-an Hudson mengalami serangan jantung hingga harus dioperasi pada November 1981. Tiga tahun kemudian, ia didiagnosa mengidap virus HIV. Dugaannya sendiri, ia tertular virus mematikan ini melalui transfusi darah pada saat menjalani operasi jantung. Rock Hudson meninggal pada 2 Oktober 1985, dan merupakan salah satu aktor Hollywood pertama yang meninggal karena AIDS.
2. Perry Ellis (3 Maret 1940 – 30 May 1986)
Pendiri Perry Ellis International ini pertama kali dikenal secara internasional lewat busana-busana olahraga untuk wanita yang dirancangnya. Perry yang memiliki lisensi 29 merk busana terkenal ini secara terang-terangan mengakui bahwa ia gay. Pada pertengahan 1980an, ia mulai mengalami penyakit serius, hingga akhirnya meninggal pada usia 46 tahun karena radang otak vital – sebuah penyakit yang berkaitan dengan AIDS.
3. Gia Carangi
Gia Carangi adalah seorang model kenamaan asal Amerika yang karirnya melejit sejak usia 17 tahun. Gaya hidup yang glamor di New York membawanya pada ketergantungan terhadap kokain dan heroin. Hingga pada awal tahun 1980 ia didiagnosa terjangkit HIV/AIDS, yang pada saat itu merupakan penyakit yang belum banyak dikenali. Ia diduga tertular akibat penggunaan jarum yang tidak steril selama menggunakan obat-obatan terlarang. Akhirnya pada 18 November 1986, di usia 26 tahun, Gia Carangi meninggal dunia akibat komplikasi penyakit AIDS. Ia merupakan selebriti wanita pertama yang diketahui meninggal karena AIDS.
4. Keith Haring (4 Mei 1958-16 Februari 1990)
Keith Haring, pelukis asal Pennsylvania ini pertama kali mendapatkan perhatian publik atas karya-karyanya yang dibuat di jalan-jalan bawah tanah New York. Ialah yang memperkenalkan grafiti sebagai seni jalanan. Ia membawa tema sosial politik seperti anti-Aparteid, kesadaran AIDS, dan wabah kokain dalam karyanya. Haring didiagnosa mengidap penyakit AIDS pada tahun 1988. Pada tahun 1990, Haring meninggal dunia akibat AIDS yang dideritanya.
5. Howard Ashman (17 Mei 1950 – 14 Maret 1991)
Howard Ashman adalah orang di balik lagu-lagu indah dari film Walt Disney seperti Aladin, Beauty and the Beast, dan The Little Mermaid. Ashman meninggal dunia di tengah pembuatan lagu-lagu soundtrack untuk film Aladin. Tiga lagu diantaranya adalah Arabian Nights, Friend Like Me, dan Prince Ali. Pria yang memulai karir sebagai sutradara, penulis
lirik, dan penggubah sandiwara ini didiagnosa terjangkit HIV pada pertengahan 1980. Setelah lama berjuang bersama penyakit ini, Ashman pun meninggal karena komplikasi terkait AIDS pada tanggal 14 Maret 1991.
6. Freddie Mercury (5 September 1946 – 24 November 1991)
Penggemar band legendaris Queen pasti mengenalnya. Yang membuat Queen terus diingat tak lain karena sang vokalis yang disebut-sebut memiliki suara terbaik di sepanjang sejarah musik ini. Lelaki bernama asli Farrokh Bulsara ini didiagnosa mengidap HIV pada April 1987. Namun ia memutuskan untuk menyembunyikan penyakitnya dari publik, hingga pada 23 November 1991, Freddie memberikan pernyataan bahwa ia telah terjangkit virus HIV, dan sekitar 24 jam kemudian, ia meninggal dunia. Penyebab kematiannya adalah radang tenggorokan yang diakibatkan oleh AIDS.
7. Anthony Perkins (April 4, 1932 – September 12, 1992)
Penggemar film-film Alfred Hitchock pasti tak asing dengan wajahnya. Dalam sekuel Psycho, Perkins memerankan Norman Bates, tokoh psikopat paling jahat dalam film ini. Ia didiagnosa mengidap AIDS pada 1989 dan merahasiakannya agar tetap mendapatkan peran. Aktor yang memulai debutnya pada film The Actress (1953) ini juga pernah merilis tiga album musik pop pada akhir 1950-an. Anthony Perkins meninggal dunia pada 12 September 1992, akibat radang paru-paru yang disebabkan oleh virus HIV/AIDS. Berry Berenson, janda dari Perkins meninggal dunia pada serangan teroris 11 September 2001, karena termasuk dalam penumpang pesawat American Airlines Flight.
8. Denholm Elliott (31 May 1922 – 6 October 1992)
Denholm Elliott adalah aktor Inggris yang dikenal selama tahun 1950-1990an. Sebagai aktor, ia memulai debutnya dalam film Dear Mr. Prohack (1949). Ia merupakan salah satu aktor berkarakter paling menonjol di abad ke 20, yang telah membintangi tak kurang dari 120 film dan serial televisi. Elliott sangat dikenal sebagai Dr. Marcus Brody dalam film Raiders of the Lost Ark (1981) dan Indiana Jones serta the Last Crusade (1989). Pada tahun 1988, ia ditunjuk sebagai Commander of the Order of the British Empire (CBE) atas pengabdiannya terhadap dunia akting. Elliott didiagnosa memiliki HIV pada tahun 1987 dan meninggal akibat batuk kering berkaitan dengan AIDS pada tanggal 6 Oktober 1992 pada usia 70 tahun.
9. Dan Hartman (1994)
Dan Hartman adalah musisi Amerika yang memulai karir bermusiknya di berbagai band sejak usia 13 tahun. Hingga pada tahun 1976, Dan Hartman memutuskan untuk bersolo karir. Akhir tahun 1978, lagunya “Instant Replay” masuk ke jajaran 30 besar di Billboard Hot 100. Pada 1984, lagunya “I Can Dream About You” bahkan masuk daftar 10 besar. Kemudian ia melanjutkan karir musiknya sebagai penulis lagu dan produser dan berkolaborasi dengan
penyanyi-penyanyi kenamaan. Akhir dekade 1980-an, Hartman yang seorang gay ini didiagnosa mengidap HIV/AIDS, hingga meninggal pada 22 Maret 1994 akibat tumor otak yang terkait AIDS.
10. Eazy-E
Eric Lynn Wright, yang lebih dikenal sebagai Eazy-E, adalah rapper Amerika yang juga tergabung dalam grup N.W.A. Sejak remaja, Eric sudah menjual narkoba. Setelah pindah ke Los Angeles, ia menggunakan uangnya untuk mendirikan perusahaan rekaman Ruthless Record. Album pertamanya, Eazy-Duz-It, dirilis pada September 1988, dan terjual sebanyak 2,5 juta copy di Amerika. Kemudian bersama Dr. Dre, Ice Cube, DJ Yella, MC Ren dan The Arabian Prince, ia membentuk grup N.W.A dan merilis album Straight Outta Compton, yang merupakan album rekaman pertama untuk genre gangsta rap dan terjual lebih dari 3 juta copy. Easy-E meninggal pada tahun 1994 di usia 31 akibat komplikasi AIDS yang dideritanya. (ajz)
Dan Hartman adalah musisi Amerika yang memulai karir bermusiknya di berbagai band sejak usia 13 tahun. Hingga pada tahun 1976, Dan Hartman memutuskan untuk bersolo karir. Akhir tahun 1978, lagunya “Instant Replay” masuk ke jajaran 30 besar di Billboard Hot 100. Pada 1984, lagunya “I Can Dream About You” bahkan masuk daftar 10 besar. Kemudian ia melanjutkan karir musiknya sebagai penulis lagu dan produser dan berkolaborasi dengan
penyanyi-penyanyi kenamaan. Akhir dekade 1980-an, Hartman yang seorang gay ini didiagnosa mengidap HIV/AIDS, hingga meninggal pada 22 Maret 1994 akibat tumor otak yang terkait AIDS.
10. Eazy-E
Eric Lynn Wright, yang lebih dikenal sebagai Eazy-E, adalah rapper Amerika yang juga tergabung dalam grup N.W.A. Sejak remaja, Eric sudah menjual narkoba. Setelah pindah ke Los Angeles, ia menggunakan uangnya untuk mendirikan perusahaan rekaman Ruthless Record. Album pertamanya, Eazy-Duz-It, dirilis pada September 1988, dan terjual sebanyak 2,5 juta copy di Amerika. Kemudian bersama Dr. Dre, Ice Cube, DJ Yella, MC Ren dan The Arabian Prince, ia membentuk grup N.W.A dan merilis album Straight Outta Compton, yang merupakan album rekaman pertama untuk genre gangsta rap dan terjual lebih dari 3 juta copy. Easy-E meninggal pada tahun 1994 di usia 31 akibat komplikasi AIDS yang dideritanya. (ajz)
http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/10-selebriti-yang-meninggal-akibat-aids
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar