Sebanyak 20.234 siswa dari total 3.660.803 siswa atau 0,55 persen jumlah peserta ujian nasional jenjang SMP/MTs tahun 2010/2011 tidak lulus. Terdapat pula 12 sekolah yang 100 persen siswanya tidak lulus dengan jumlah 91 siswa.
”Sebaliknya, ada 40.218 sekolah dengan 3.140.664 siswa yang 100 persen siswanya lulus,” kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Rabu (1/6) di Jakarta. ”Ada peningkatan angka kelulusan tahun ini yakni sebesar 0,3 persen,” ujarnya.
Jumlah siswa tidak lulus terbanyak ada di Jawa Tengah, yakni sebanyak 4.823 siswa dari 505.393 peserta.
Menurut Nuh, nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia 7,49. Nilai maksimum yang diraih siswa 9,90, sedangkan nilai terendah 0,80. ”Dibandingkan mata pelajaran lain, nilai rata-rata Bahasa Indonesia termasuk yang paling rendah,” kata Nuh.
Seorang siswi MTs NU 13 Ar Rahmat Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Alfiatun Nisak Wulandari, terpaksa harus mengerjakan soal ujian nasional di Puskesmas Sukorejo 1 Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Senin (25/4/2011).
Nisak terbaring di Puskesmas karena sakit tipus, sejak empat hari silam. Meski terbaring lemah di Puskesmas, Nisak tetap mengerjakan soal, dengan ditunggui oleh pengawas. Kepala MTs NU 13 Ar Rahmat Sukorejo Kendal, Suharyana, ketika dikonfirmasi membenarkan salah satu siswinya harus mengikuti ujian nasional di Puskesmas Sukorejo.
Meski dilaksanakan di Puskesmas, pengawas UN tetap diambil dari sekolah lain (silang) yang ditugaskan dari sub rayon 01 Sukorejo. Pihaknya tidak ada perlakuan khusus terhadap siswa tersebut. "Tidak ada perlakuan khusus untuk siswa yang sakit dan tidak bisa datang ke sekolah untuk mengikuti ujian nasional," kata Suharyana.
Sementara itu, ketua panitia ujian nasional Kabupaten Kendal, Gunoto, saat ditanya berapa siswa SMP/MTs yang tidak masuk ujian nasional dihari pertama, mengaku belum menerima laporan.
Saat ini, pihaknya masih sibuk memantau pengembalian soal-soal ujian nasional yang telah dikerjakan siswa. "Kami belum menerima laporan, berapa siswa yang tidak masuk ujian nasional di hari pertama ini," akunya.
”Sebaliknya, ada 40.218 sekolah dengan 3.140.664 siswa yang 100 persen siswanya lulus,” kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Rabu (1/6) di Jakarta. ”Ada peningkatan angka kelulusan tahun ini yakni sebesar 0,3 persen,” ujarnya.
Jumlah siswa tidak lulus terbanyak ada di Jawa Tengah, yakni sebanyak 4.823 siswa dari 505.393 peserta.
Menurut Nuh, nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia 7,49. Nilai maksimum yang diraih siswa 9,90, sedangkan nilai terendah 0,80. ”Dibandingkan mata pelajaran lain, nilai rata-rata Bahasa Indonesia termasuk yang paling rendah,” kata Nuh.
Download Soal UN MTS tahun 2010
Seorang siswi MTs NU 13 Ar Rahmat Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Alfiatun Nisak Wulandari, terpaksa harus mengerjakan soal ujian nasional di Puskesmas Sukorejo 1 Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Senin (25/4/2011).
Nisak terbaring di Puskesmas karena sakit tipus, sejak empat hari silam. Meski terbaring lemah di Puskesmas, Nisak tetap mengerjakan soal, dengan ditunggui oleh pengawas. Kepala MTs NU 13 Ar Rahmat Sukorejo Kendal, Suharyana, ketika dikonfirmasi membenarkan salah satu siswinya harus mengikuti ujian nasional di Puskesmas Sukorejo.
Meski dilaksanakan di Puskesmas, pengawas UN tetap diambil dari sekolah lain (silang) yang ditugaskan dari sub rayon 01 Sukorejo. Pihaknya tidak ada perlakuan khusus terhadap siswa tersebut. "Tidak ada perlakuan khusus untuk siswa yang sakit dan tidak bisa datang ke sekolah untuk mengikuti ujian nasional," kata Suharyana.
Sementara itu, ketua panitia ujian nasional Kabupaten Kendal, Gunoto, saat ditanya berapa siswa SMP/MTs yang tidak masuk ujian nasional dihari pertama, mengaku belum menerima laporan.
Saat ini, pihaknya masih sibuk memantau pengembalian soal-soal ujian nasional yang telah dikerjakan siswa. "Kami belum menerima laporan, berapa siswa yang tidak masuk ujian nasional di hari pertama ini," akunya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar